PANTAI ORA MALUKU (PULAU SERAM)
Ora beach atau pantai Ora terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah.
Inilah surga dunia. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan
suasana yang damai dengan pemandangan alam (khususnya pantai) yang
sangat indah.
Pantai Ora memang sangat menawarkan keindahan alam yang tiada duanya,
satu lagi bukti untuk para wisatawan diluar sana bahwa indonesia
mempunyai pantai yang indah.
Ini salah satu bukti bahwa Indonesia sangat kaya dengan keindahan
alamnya jika mau dijaga dengan baik. Bagi para wisatawan, di pantai ini
telah disediakan resort-resort yang berdiri di atas pantai dengan air
yang sangat jernih. Resort-resort disini berbentuk rumah panggung dengan
material kayu sehingga menimbulkan suasana nyaman untuk bersantai
menghilangkan penat atau beban pikiran. Tempat ini sangat memanjakan
pengunjungnya yang ingin mencari ketenangan pikiran.
Selain itu, pemandangan alamnya juga tak kalah jika dibandingkan
dengan pantai Lanikai Oahu di Hawaii atau Pulau Maladewa. Setidaknya
kita tidak harus jauh-jauh pergi ke luar negeri karena ternyata
Indonesia pun punya keindahan serupa.
Yang menjadi tugas kita adalah tetap menjaga keindahan alamnya agar
tidak pudar oleh karena tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab.
Di pantai ora ini, tumbuhan karang-karang dan hewan-hewan lautnya masih
berjumlah banyak dan masih terawat dengan baik, mungkin karena tempat
ini belum terlalu terekspos sehingga belum banyak yang datang dan
merusak.
Negeri ini bersebelahan dengan Saleman. Bisa ditempuh melalui laut
dari Saleman atau dari Jalan Trans Seram. Penginapan berlokasi di antara
permukiman penduduk yang hampir 40 persen di antaranya membangun rumah
di atas laut. Penginapan ini pun dibangun di atas laut dengan terumbu
karang dan ikan karang beraneka warna menghiasi dasar laut.
Muhammad Ali, pemilik penginapan, mengatakan, selain snorkle,
pengunjung juga bisa melintasi Sungai Salawai untuk melihat proses
pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau melihat beragam jenis
burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Wisatawan juga bisa trekking melintasi hutan yang masih lestari di
balik Negeri Sawai, menuju Pusat Pendidikan dan Rehabilitasi Satwa di
Dusun Masihulan, Sawai, tempat melihat penangkaran burung kakaktua seram
dan nuri seram. Jangan lupa melihat gua, air terjun, atau menghabiskan
malam di pondok, di tengah hutan, yang sengaja dibangun oleh Ali.
Kegiatan-kegiatan ini bisa menyedot wisatawan sampai 500 orang setiap
tahun. Mayoritas turis asing dari Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Bahkan, tahun ini, sudah 20 grup turis dari sejumlah negara yang pesan
temmpat. Setiap grup berjumlah sedikitnya 10 orang
Aktivitas pariwisata di Teluk Sulaeman, persisnya di Saleman dan
Sawai ini, sebetulnya sudah dirintis sejak pertengahan 1990. Namun, saat
mencapai puncak kejayaan, industri ini meredup, bahkan mati total
akibat kerusuhan Maluku pada 1999.
Pantai Ora terletak di Desa Saleman tepatnya di Maluku Tengah. Ora Beach
Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas air
perairan Pantai Ora. Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang
cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan
cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan
latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora
begitu fantastis. Kami pun menyediakan paket wisata bagi para Travellist
yang ingin menikmati keindahan Pantai Ora.
Transportasi
Untuk menuju Pantai Ora, dari Bandara Patimura Ambon, pertama-tama
kita menuju ke Pelabuhan Tulehu. Kita bisa menggunakan angkutan umum
atau taksi, waktu perjalanan sekitar satu jam dengan harga sesuai tarif
atau negosiasi.
Setelah sampai di Pelabuhan Tulehu, kita lanjut menuju Pelabuhan
Amahi, Maluku Tengah, menggunakan kapal cepat dengan tarif Rp150.000
untuk VIP dan Rp 92.000 untuk ekonomi. Waktu perjalanan yang dibutuhkan
untuk sampai ke Pelabuhan Amahi adalah sekitar 2 jam.
Setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Desa Sawai yang
dapat ditempuh dengan angkutan umum dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam
untuk sampai di sana. Kemudian dari Desa Sawai menuju Pantai Ora, hanya
diperlukan waktu 10 menit untuk menyeberang dengan kapal motor, dan
tibalah kita di Pantai Ora.
Kita dapat menggunakan alternatif lain untuk menuju Pantai Ora, yaitu
dengan cara menyewa mobil dari Bandara Patimura Ambon dan langsung
menuju ke Desa Sawai dengan perjalanan melewati Kabupaten Seram dan
Kabupaten Maluku Tengah. Tetapi sebaiknya kita melakukan negosiasi
terlebih dahulu karena perjalanan menuju Desa Sawai cukup jauh dan
membutuhkan waktu sekitar 1 hari 1 malam.
Aktifitas Diving & Snorkling
Selain menikmati pemandangan pantai dengan pasir putih dan laut biru
yang indah. Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan lainnya adalah
menyelam dan melihat keindahan bawah laut Pantai Ora yang begitu
menakjubkan.
Kita tidak perlu terlalu dalam menyelam, hanya sekitar 2-3 meter
menyelam kita sudah dapat melihat keindahan berbagai macam terumbu
karang. Kita juga disambut dengan ikan-ikan kecil yang berenang ke sana
ke mari. Tetapi bila ingin melakukan
snorkling, sebaiknya
jangan dilakukan diperairan yang dangkal untuk mencegah agar kita tidak
merusak koral, karena banyak terdapat koral di perairan dangkal Pantai
Ora.
Melintasi Sungai Salawai
Kita juga dapat berjalan-jalan dan melintasi Sunga Salawai. Sambil
melintasi Sungai Salawai kita dapat menyaksikan bagaimana proses
pembuatan sagu dan pengambilan buah kelapa. Saat tiba di muara sungai
Teluk Sulaiman, kita dapat melihat berbagai jenis macam burung yang ada
di sana.
Mengelilingi Taman Nasional Manusela
Tepat di belakang
cottage Ora Beach Resort, kita dapat melihat Perbukitan Taman Nasional Manusela yang menjadi latar belakang pemandangan di
resort
tersebut. Mengelilingi Taman Nasional Manusela juga dapat dijadikan
salah satu kegiatan santai lainnya yang bisa dilakukan di pagi hari.
Kita bisa menggunakan kapal bermotor maupun kapal nelayan sekitar untuk
melihat dan menikmati pemandangan sambil berkeliling disekitar Taman
Nasional Manusela.
Trekking Hutan
Selain menikmati segala kegiatan di pantai, kita juga dapat mencoba
trekking
dan melihat keasrian hutan di negeri Sawai. Tidak hanya sekedar
menyusuri hutan, tapi juga bisa mengunjungi sebuah pusat pendidikan dan
rehabilitasi satwa.
Letaknya di Dusun Masihulan. Terdapat penangkaran burung Kakatua dan
burung Nuri yang bisa disaksikan oleh wisatawan. Selain itu juga bisa
melanjutkan perjalanan ke sebuah air terjun dan gua yang terletak di
tengah hutan. Di sana ada sebuah pondok yang dibangun oleh warga sekitar
agar pengunjung dapat beristirahat.
Walaupun perjalanan terkesan jauh dan melelahkan, tetapi semua akan
terbayar saat tiba di sana dan menikmati keindahan alam yang bagaikan
Surga Duniawi di Pantai Ora. Yang tentunya dapat memberikan pengalaman
indah tersendiri untuk setiap wisatawan.