Wednesday 10 December 2014

Pantai Hunimua/Liang, Maluku Tengah

Pantai Hunimua/Liang, Maluku Tengah




Pantai Hunimua atau dikenal juga dengan nama Pantai Liang, karena letaknya di desa Liang. Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku kira-kira 2 jam dari kota Ambon walaupun banyak menemui jalan berkelol namun aspal jalannya sudah bagus. Pantai Liang / Hunamia ini merupakan salah satu obyek wisata kebanggaan masyarakat Maluku, pada tahun 1990 patai ini pernah dinobatkan sebagai pantai terindah versi UNDP – United Nations Development Programme, meski saat ini keindahannya mungkin sudah digeser oleh pantai-pantai lain namun berkunjung ke Pantai Hunimua, Liang ini akan selalu menggoreskan kesan dan pengalaman tersendiri. Anda akan menemukan dermaga kayu sederhana yang menambah lengkap suasana pantai, banyak yang berloncatan dari sini untuk terjun ke perairan, Daya tarik pantai ini tentu airnya yang jernih kebiruan, pantai dengan pasir putih sepanjang 1 km ini dikelilingi pepohonan hijau yang kontras dipandang mata namun menyegarkan, pemandangan ini tentunya bisa menjadi pemuas hobi fotografi anda karena setiap sudut wilayah pantai sayang bila tidak diabadikan dalam kamera andalan anda, selain itu tidak mungkin anda tidak tergoda untuk berenang atau sekedar bermain air begitu sesampainya di pantai ini. Pantai Hunimua ini amat ramai bila musim liburan tiba, kunjungan yang pas adalah ketika ombak tidak terlalu besar, kisaran bulan April-Mei atau September-Oktober setiap tahunnya. 

Pesona pantai di Liang ini sempat menjadi incaran investor asing untuk membangun resort demi menggenjot potensi pariwisata pantai ini, namun rencana tersebut urung menjadi nyata karena adanya penolakkan dari penduduk setempat, meski begitu pantai cantik ini tetap membawa keuntungan bagi warga yang tinggal disekitarnya. Untuk mencapai kawasan ini memang bisa dibilang tidak begitu sulit apalagi sejak beropersinya Bus Trans Amboina yang tarifnya juga terjangkau, namun bila anda punya dana untuk menyewa kendaraan, mungkin akan lebih nyaman.Untuk penginapan sendiri tersedia di kawasan obyek wisata terdekat dari Pantai Hunimua yakni Pantai Natsepa karena di Liang sendiri belum ada penginapan, bisa saja anda mndirikan tenda, namun harus minta ijin pihak terkait juga penduduk setempat. Disekitar kawasan pantai anda akan menemui banyak kios sederhana yang menjual makanan serta minuman, jangan lupa untuk ikut menjaga kebersihan pantai selama anda berkunjung ke pantai ini
  
Informasi Umum
1. Ongkos masuk ke area wisata Pantai Hunimua perkepala dikenakan biaya Rp 3000,
2. Warga di sekitar Pantai Hunimua adalah orang-orang yang ramah, mereka murah senyum kepada para pengunjung yang datang,
3. Jajanan di sini beragam mulai dari snack seperti biskuit dan coklat, air minum Aqua, dan macam-macam panganan lokal seperti singkong goreng, pisang goreng, dan jagung rebus. Bahan bakar yang digunakan memasak panganan ada yang masih menggunakan kompor alam alias memanfaatkan ranting-ranting kayu kering yang dijadikan sumber api untuk sekedar menggoreng, selain hemat bahan bakar cara ini ternyata dapat menamabah cita rasa dan aroma dari gorengan yang dihasilkan,

Fasilitas Pendukung
4. Lokasi jalan masuk ke Pantai Hunimua sudah diperbaharui ini mempermudah akses masuk ke areal wisata, sedangkan untuk lokasi perparkiran juga sudah mulai ditata,
5. Fasilitas bermain untuk anak beberapa masih layak guna, namun kurang terawat, terlihat dari catnya yang sudah memudar karena dipenuhi debu dan lumut,
6. Fasilitas umum seperti Toilet dan Kamar Mandi sudah tersedia, namun air bersih untuk dipergunakan di toilet dan kamar mandi masih belum ada, biasanya warga sekitar membawa air dalam jirigen ukuran 5 liter untuk dipakai oleh pengunjung yang ingin menggunakan toilet ataupun kamar mandi, 1 jirigen air dipatok harga Rp 3000, dan untuk membersihkan tubuh 1 orang dewasa dengan air bersih membutuhkan sekitar 4 – 5 jirigen tergantung kapasitas pemakaian airnya seperti apa,
7. Walang/Rumah berteduh yang di bangun permanen oleh pemerintah daerah beberapa diantaranya dalam kondisi masih layak pakai,
8. Fasilitas umum seperti toliet dan kamar mandi beberapa diantaranya dalam kondisi tidak layak pakai/rusak(tidak memiliki atap penutup di bagian atas, pintu masuk kamar mandi/kamar ganti hanya di gunakan sekat dari kayu yang di buat seperti pintu terali, hal ini membuat pengunjung kurang nyaman untuk menggunakannya karena takut di intip,
9. Tidak ada penginapan layak huni di areal wisata pantai Hunimua untuk wisatawan yang berkunjung kesini terutama untuk yang ingin menetap dalam kurun waktu yang cukup lama,

Kebersihan 
10. Untuk melihat Dasar laut pesisir pantai Hunimua, team Maluku Online menggunakan peralatan diving seadanya, titik observasi awal dimulai dari batas terluar pantai yang berdekatan dengan pelabuhan ferry Hunimua dengan jarak observasi sampai dengan radius 200 meter ke arah yang berlawanan, kedalaman berkisar 4 – 5 meter di bawah permukaan air laut, jarak pandang normal hingga mencapai 5 meter karena ditembusi cahaya matahari dan pantulan yang ditimbulkan oleh pasir di bawah permukaan air, team menemukan banyak sekali sampah-sampah plastik botol-botol minuman beer, dan kain-kain baju yang terbenam.

11. Siang hari biasanya ditemukan banyak sekali sampah-sampah plastik bertebaran
Berdasarkan temuan di lapangan, secara umum untuk panorama pesisir pantai Hunimua memang sangat indah untuk dinikmati mata apalagi saat cuaca cerah, langit yang biru, gumpalan awan putih yang terlihat lembut, dan air laut yang jernih serta perahu-perahu yang digunakan untuk berkeliling di atas air oleh pengunjung, di tambah lagi panganan lokal yang memanjakan lidah, ini merupakan keunikan tersendiri yang ditawarkan oleh wisata pantai Hunimua, namun dari segi fasilitas pendukung lokasi wisata, jelas masih sangat minim selain itu perawatan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia kurang diperhatikan.

Pemerintah daerah ingin menjadikan Maluku sebagai daerah tujuan wisata, untuk mewujudkannya tentu ini membutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak baik pemerintah maupun warga untuk benar-benar di dorong dalam membangun pencitraan baik nasional maupun internasional bahwa lokasi wisata ini benar-benar layak dikunjungi dengan cara membangun fasilitas-fasilitas umum pendukung sesuai standar untuk sebuah tempat wisata, juga meningkatkan kesadaran warga sekitar untuk memiliki rasa tanggungjawab dalam menciptakan kondisi yang nyaman bagi setiap wisatwan yang berkunjung. Pantai Hunimua memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan untuk menghasilkan devisa bagi daerah, oleh karena itu sudah saatnya pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap lokasi-lokasi wisata yang ada di Maluku dan salah satunya adalah Pantai Hunimua.